banyak pak Andi

Pak Andi: sebelum kamu pulang, ikut saya buat finger print untuk absen kamu masuk kerja

Selesai semua itu, Hanna pulang dengan perasaan senang karena sudah mendapatkan kerja part time berharap bisa membantu ayahnya. Hari Sabtu pun tiba, bell masuk berbunyi, pelajaran dimulai, semua murid mengikuti pelajaran yang berlangsung, waktu cepat berlalu, jam istirahat pun tiba, Hanna dan Sesha pergi ke kantin bersama, karena sudah lama gak nongkrong bareng, sesha berencana mengajak Hanna dan yang lain pergi ke cafe yang biasanya mereka kunjungi

Sesha: Han pulang sekolah kita mampir ke cafe yang biasanya yuk, aku kabarin Goji dan Taka dulu

Sebum Sesha mengetik pesan untuk Goji dan Taka, Hanna meberi tahu kalau dia tidak bisa ikut

Hanna: aku gak bisa Sha

Sesha berhenti mengetik pesan dan merubah ekspresi wajahnya dari semangat menjadi kecewa

Sesha: yah, padahal kita udah lama gak nongkrong bareng

Hanna: kalian nongkrong tanpa aku aja kan bisa

Sesha: Taka gak bakalan mau kalau kamu gak ikut

Hanna: bilang aja aku ikut

Sesha yang gak mungkin melakukan hal itu hanya bisa manyun

Waktu pulang sekolah pun tiba, Hanna sudah berada di halte menunggu angkutan umum, lalu bis pun datang dan berhenti di halte itu, Hanna menaiki bis di ikuti Taka yang juga naik bis itu, Hanna yang gak menyangka Taka pun ada di satu bis dengannya

Hanna: Taka…

Taka yang tersenyum sambil menaik turunkan alisnya sekali pada Hanna, Setelah semua penumpang masuk, bis mulai berjalan

Hanna: kamu ngapain naik bis?

Taka: kamu juga ngapain naik bis?

Hanna yang akan memukul dada Taka terlebih dulu terjatuh karena supir bis yang berhenti mendadak menurunkan penumpang, Taka yang sergap melindungi Hanna, berada di dekapannya, mereka berdua salah tingkah meski hampir 6 bulan pacaran, terlihat ada satu kursi kosong bekas penumpang yang baru saja turun, lalu Taka mempersilahkan Hanna untuk duduk di kursi, sedangkan Taka berdiri di sampingnya, bersamaan itu naiklah seorang ibu-ibu dan dengan santainya dia meminta kepada seorang bapak-bapak untuk berdiri dari tempat duduknya agar tempat duduknya di berikan kepadanya, bapak-bapak itu tidak mau berdiri memberikan kursinya pada ibu itu, lalu ibu itu meminta lagi kepada seorang bapak-bapak yang lain, namun bapak yang satunya pun juga tidak mau beranjak dari kursinya, bahkan semua laki-laki yang ada di dalam bis itu tidak mau memberikan kursinya pada ibu itu, ibu itu kesal dan berbicara bahwa laki-laki tidak mempunyai empati kepada perem**n,

Ibu-ibu: saya ini perem**n, laki-laki seharusnya memberikan duduk pada perem**n

Lalu di belakang ada penumpang yang membantah pernyataan ibu itu, bahwa, kita hidup di jaman laki-laki dan perem**n mempunyai hak yang sama

Bapak-bapak: eh Bu, ini semua juga Karena kalian perem**n sendiri yang meminta kesetaraan gender

Hanna, Taka dan mungkin semua orang mengingat yang memang di tahun itu, pada sekitar tahun 2018, tersebar luas berita, dimana jalanan di penuhi oleh perem**n yang melakukan aksi-aksi gerakan feminisme kembali, aksi-aksi itu di tunjukkan salah satunya agar perem**n mempunyai hak yang sama, berbagai tulisan di spanduk, kertas, kardus, dan papan kayu bertuliskan ”Front Perem**n Indonesia ”, ”we have voises we want choices ”, ”tubuhku pilihanku ”, ”girl can be anything ”, dan teriakan-teriakan ”kesetaraan gender ”, ”laki-laki dan perem**n tidak ada bedanya ” dan masih banyak lagi tulisan-tulisan yang terangkat dan suara orang-orang yang menginginkan kesetaraan gender, tidak hanya di Indonesia, di beberapa negara juga melakukan aksi ini.

Mendengar pertikaian antara bapak-bapak dan seorang ibu di dalam bis, Hanna tanpa di minta, menyerahkan kursinya pada ibu itu agar bisa di duduki dan pertikaianpun berhenti

Taka: mengingat aksi gerakan feminisme seharusnya kamu gak perlu memberikan tempat dudukmu pada ibu itu Han

Taka: di hidupku tidak ada kesetaraan gender ka, siapapun yang sedang membutuhkan bantuan, aku ingin membantunya, itu saja

Yang dari awal penasaran apa sih kelebihan Hanna selain dia mempunyai wajah yang manis sehingga Taka yang sesempurna itu bagi banyak perem**n di sekolah lebih menyukai Hanna, itu karena dimata Taka, Hanna adalah perem**n yang keren yang pernah dia temui, dimulai saat Hanna meninju perut Hesa saat itu.

Mendengar itu tiba-tiba Taka memegang dadanya dengan ekspresi kesakitan

Taka: aaahhhhh…..

Hanna yang cemas sambil menyentuh Taka berkata

Hanna: kenapa ka?

Taka yang ternyata tidak benar sakit berkata

Taka: hatiku baru saja terkena tusukan panah cintamu

Hanna yang malu sambil menoleh kanan kiri melihat penumpang lain memukul Taka, Taka yang menyilangkan tangannya sebagai perisai agar tidak terkena pukulan sambil ketawa

Sampailah di depan hotel Shangrila, Hanna dan Taka pun turun dari bis, Taka yang tidak tahu tujuan Hanna bertanya

Taka: kita mau kemana?

Hanna: bukan kita, tapi aku

Taka: kamu mau kemana?

Hanna yang menjelaskan bahwa dia akan bekerja

Hanna: hari ini aku casual

Taka: casual?

Hanna: he.em

Taka: tapi kenapa tiba-tiba?

Hanna: besok aja aku jelasin, udah dulu ya ka, aku pergi…. Kamu pulangnya hati-hati daaa….

Taka merasa Hanna mempunyai banyak rahasia yang tidak dia ketahui.

Di dalam, Hanna kebetulan bertemu Layla yang bekerja part time di Hotel Shangrila juga, bedanya dia bukan casual banquet tapi casual admin yang mengurus pembayaran salary casual, ayah Layla bekerja sebagai kepala devisi kitchen di hotel itu, yaitu chief executive yang mengatur struktur organisasi dan strategi untuk mencapai tujuan perusahaan.

Layla pun mengajak Hanna untuk mengambil uniform di divisi linen, sebelum itu, Hanna finger print terlebih dahulu

Layla: kita ke bagian linen untuk ambil uniform dulu

Setelah Hanna mendapat uniformnya, Layla mengajaknya ke ballroom yang didalamnya sudah banyak anak yang sibuk bekerja, Layla sedikit memberi tahu soal nama-nama Chinese ware beserta cutleriesnya dan bagaimana cara menatanya di meja, setelah Layla selesai mengajari Hanna, Layla meninggalkannya bekerja sendiri

Layla: gimana Han sudah tahu?

Hanna: sudah, makasih La

Layla: sama-sama, Kalau mau sholat, musholahnya di lantai 3 ya, aku tinggal dulu

Setelah Layla meninggalkannya, Hanna pergi ke musholah dan melakukan sholat dhuhur, setelah selesai, Hanna kembali bekerja, pukul 16:00 semua anak casual waktunya berkumpul untuk briefing terlebih dahulu sebelum acara pernikahannya di mulai, staff yang memimpin briefing adalah pak Iwan

Pak Iwan: selamat sore semuanya, hari ini ada 1 wedding di ballroom lantai 4, ini adalah pernikahan Steven dan Maria, nanti ada 110 meja, setiap mejanya berisi 10 kursi dan ini menu-menu nanti malam:

Shang Palace Combination platter

Chilled Lobter with Black Caviar and Fresh Fruit sauce

Baked Eel Fish with Honey served with Orange Winter Melon

Baked Cod Fish with Thai Garlic Scallion Plum Sauce

Wok-Fried Diced Chicken with Fragrant Curry Chicken Floss

Buddha Jumps over the Wall Soup ”n

New Century Style ” (Abalone, Dried, Scallops, Sea Cucumber, Fish Maw, Morel Mushroom, Chicken, Herbs and Wolfberry)

Baked Wagyu Beef with Mashed Potato and Broccoli in Chefs Recipe Mongolian honey Sauce

King Prawn Meat with Misua and Seasonal Vegetables in Pumpkin Gravy

Birds Nest with Peach Gum in Coconut Pudding Served with Bailey Sesame Ball

Semua yang pak Iwan jelaskan tertulis dipapan, yang harus Hanna ingat adalah nomor pembagian meja yang harus di layaninya nanti saat acara dimulai, selesai briefing, semua anak casual beristirahat, sholat asar dan makan, setelah itu anak casual sholat magrib terlebih dahulu sebelum standby di meja masing-masing yang sudah di tetapkan oleh pak Iwan, Hanna berdiri stand by di meja nomer 56 pada pukul 16:00

Tamu mulai berdatangan, beberapa sudah menempati meja nomor 56, Hanna yang berdiri di mejanya mempersilahkan tamu duduk, lalu menuangkannya Chinese tea, Hanna bekerja dengan sangat baik, menu pertama tiba, saatnya Hanna dan casual lain mengambil menu pertama di dapur, Hanna membawa menu pertama dan menyajikannya kepada tamu

Hanna: permisi bapak, ibu menu pertama kami adalah Chilled Lobter with Black Caviar and Fresh Fruit sauce, saya akan menyajikannya untuk anda nikmati

Hanna menyajikan makanan satu persatu untuk semua tamu yang ada di mejanya, hingga menu terakhir. malam itu, Hanna bekerja dengan sangat baik, sehingga pak Andi dan staff lain menyukai pekerjaan yang di lakukan Hanna, sehingga, pak Andi menawari Hanna untuk bekerja lagi besok Minggu

Pak Andi: Hanna, apakah besok jam 2 kamu bisa masuk kerja lagi?

Hanna pun mengiyakan, setelah bekerja, Hanna pulang kerumah pukul 10 dan langsung beristirahat.

点击屏幕以使用高级工具 提示:您可以使用左右键盘键在章节之间浏览。

You'll Also Like